Tau nggak sih? Kadar pH pada setiap kulit itu berbeda-beda. Untuk wanita dewasa, pH balance atau pH yang sehat itu kadarnya sekitar 4,7 - 5,5. Penting loh ketika memilih produk perawatan kulit harusnya memilih produk dengan kadar pH yang mirip atau mendekati pH netral kulit kita. Karena produk dengan pH balance relatif aman untuk digunakan. pH yang terlalu tinggi bisa bikin kulit kering, sedangkan pH dengan kadar terlalu rendah berpotensi bikin kulit iritasi.

Sudah terhitung 3 minggu aku pakai salah produk terbarunya Dewpre yang diklaim memiliki pH balance. Dewpre Tea Tree 5.5 Cleansing Foam ini merupakan sabun wajah tipe gel yang diformulasikan khusus agar sesuai dengan pH kulit manusia. Dibuat dengan bahan alami pilihan melalui teknologi terkini. Selain membersihkan dengan lembut, cleanser ini juga diklaim kaya akan antioksidan, mampu menenangkan dan mengunci kelembaban agar kulit tidak kering.

Dikemas dalam tube berukuran cukup besar dengan isi 120 ml. Packaging-nya bernuansa putih dengan sentuhan hijau pastel, desainnya simpel ala-ala korean skincare. Walaupun nggak dilengkapi dengan box, produk ini cukup higenis karena lubangnya masih tersegel alumunium foil. Informasi produk cukup tertulis lengkap di bagian belakang tube-nya. Bagian bawah juga terdapat nomor BPOM, logo Vegan, Halal, dan PAO (Period After Opening) produknya sendiri yaitu 12 bulan.

Thank you for reading and see you on my next post!❤

Ternyata udah lama banget aku nggak treatment di klinik. Selain karena masih pandemi, kesibukan selalu mengurungkan niatku untuk melipir ke klinik. Minggu lalu aku sempatkan untuk perawatan di Klinik Inusa, itung-itung memanjakan diri di akhir pekan lah ya hehe. Oh ya, Klinik Inusa ini merupakan salah satu klinik kecantikan yang didirikan dr. Ika Nurmalita pada tahun 2016. Sekarang kliniknya ini sudah memiliki 7 cabang. Ada 2 cabang di Pacitan, 4 di Yogyakarta, dan 1 di Magelang. Aku sendiri kemarin nyoba yang di cabang Bantul karena paling dekat dengan rumah. Lokasinya sangat strategis pas pinggir jalan raya.

Pertama kali masuk aku suka sama interiornya yang bernuansa pink pastel. Ruangannya ber-AC dan bersih, sofanya juga empuk hihi. Sebelum treatment kita bisa lihat-lihat katalog yang udah disediaiin di meja. Berhubung ini kali pertama aku ke Klinik Inusa, jadi harus registrasi dulu ya. Setelah itu langsung diarahkan untuk konsultasi sama dokter terkait perawatan apa yang cocok sama kondisi kulitku.

Selama konsultasi, aku banyak cerita mengenai masalah kulitku saat ini. Di sini dokter juga melakukan analisis pada kulitku menggunakan mesin smart mirrior skin analyzer. Setelah hasilnya keluar, ternyata problem kulitku lumayan banyak guys. Ada bintik hitam bekas jerawat, kulit kusam, dan pori-pori besar. Semua itu terjadi karena stress, pola makan yang kurang sehat, juga masih sering skrip pakai sunscreen di dalam rumah. Ternyata sengaruh itu loh pola hidup sama kondisi kulit. Nah, dokter menyarankanku untuk melakukan dua treatment sekaligus yakni Laser Glowing dan Peeling Whitening. 

Menurut penjelasan dokter, Laser Glowing ini merupakan treatment yang menggunakan alat laser yang bekerja dengan memanaskan lapisan dasar kulit menggunakan pulse cahaya, panas dari laser mendorong kulit untuk tumbuh dan menghasilkan kolagen lebih banyak. Fungsinya sendiri ada banyak, antara lain mengencangkan wajah, memutikan wajah, menghilangkan kerutan, mengurangi bintik hitam bekas jerawat, dan mengecilkan pori-pori.

Sedangkan Peeling Whitening merupakan treatment untuk mencerahkan kulit dengan menggunakan larutan kimia guna mengangkat sel kulit mati. Fungsi utama dari treatment ini adalah untuk mencerahkan kulit serta menghilangkan garis halus dan keriput di wajah.

Setelah konsultasi sama dokter, aku lanjut ke ruang treatment. Di sana sudah ada beauty therapist dengan APD lengkap yang siap untuk membantu segala proses perawatan yang bakal aku jalani. Mungkin agar lebih runtut aku bahas satu per satu proses perawatannya ya.

Pertama-tama wajah kita bakal dibersihkan dari makeup dan debu yang menempel. Di sini pake metode double cleansing menggunakan milk cleanser dan facial wash. Selain itu, wajah kita juga bakal di-scrub. Selama proses cleansing, wajah juga dipijat dan rasanya nyaman banget sampe ngantuk lo saking enaknya hehe.

Setelah wajah bersih dan kering, beauty therapist mengoleskan cairan karbon pengantar cahaya laser. Aromanya agak mirip logam gitu tapi nggak terlalu menyengat. Selanjutnya kedua mata ditutup dengan kacamata khusus agar terlindung dari cahaya laser. Dokter akan menembakkan laser secara perlahan ke wajah selama 15-20 sampai menit.  Suhu panas alat laser sudah disesuaikan dengan tingkat ketahanan kulit kita terhadap suhu panas. Kalaupun di tengah-tengah treatment terasa panas atau kurang nyaman, tinggal request ke dokter untuk mengurangi suhunya. Menurutku selama proses laser ini nggak sakit, cuma tercium sedikit bau gosong dari karbon. Setelah selesai, wajah kembali dibersihkan dengan air. Efek pertama yang aku rasakan, kulit wajah jadi lebih ringan kayak beban kotoran yang nempel tuh hempas gitu lo.

Proses selanjutnya sudah masuk treatment yang kedua yaitu Peeling Whitening. Dokter akan mengoleskan cairan peeling ke kulit wajah menggunakan kuas. Cairannya dioleskan dengan hati-hati dan merata. Ada sedikit sensasi perih dan nylekit ketika cairan ini dioleskan, tapi masih bisa ditolerir sih. Setelah didiamkan sekitar 5 menit, wajah kita akan disemprot dengan cairan penetral untuk selanjutkan kembali dibersihkan. Dokter juga memakai spons dingin agar proses netralisirnya lebih cepat. Selanjutnya wajah kita bakal di-steam menggunakan mesin uap. Mungkin buat yang belum terbiasa bakal ngerasa agak sesek ketika nafas, tapi proses penguapan ini nggak begitu lama kok.

Ini nih yang bikin orang-orang kadang males treatment yaitu rasa sakit ketika ekstraksi komedo. Kata beauty therapist sih komedoku nggak terlalu banyak. Cuma ada di sekitar hidung dan dagu, itupun whitehead alias komedo yang putih-putih. Ekstraksi komedo di Klinik Inusa ini nggak sampe bikin kita menangis atau menjerit kesakitan kok guys dan prosesnya juga cepet. Setelah selesai ekstraksi, mukaku dipijat menggunakan alat high fruequency untuk mengurasi kemerahan.

Udah mau selesai nih guys treatment-nya, tinggal dipakaiin msker. Bentuk maskernya peel-off gitu dan aku pakai varian Aloevera yang bagus untuk menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit. It makes my skin soothing and cooling. Pokoknya adem gitu deh di kulit. Setelah maskernya dikelupas, muka juga jadi lebih seger. Oh iya, untuk maskernya sendiri nanti disesuaikan sama kondisi kulit ya. Untuk kulit sensitif dan berjerawat varian masker yang dipakai akan berbeda. 

Step terakhir dari treatment ini adalah pemakaian sunscreen. Ini optional ya, bisa pakai sunscreen dari klinik atau pakai suncreen pribadi yang sudah disiapkan dari rumah. Setelah perawatan, dokter menganjurkan untuk tidak memakai cream malam dulu selama 3 hari. Tapi masih boleh pakai serum dan moisturizer agar kulitnya tetap lembab.

Setelah melakukan dua treatment di Klinik Inusa, aku langsung bisa merasakan efek baiknya di kulit. Efek paling nyata yang aku rasakan adalah kulit jadi lebih glowing, lembut, dan kenyal. Terutama area t-zone jauh lebih halus dibanding sebelum treatment. Pori-poriku juga keliatan lebih mengecil. Efek whitening-nya tuh menurutku lumayan ada. Aku ngerasa area jidatku yang biasanya kusam jadi agak lebih merata gitu loh warna kulitnya. Dan di hari treatment sebenernya ada satu jerawat di dagu yang baru tumbuh dan besoknya langsung kempes mengering hilang tanpa bekas. 

Aku cukup takjub sama hasilnya padahal harga treatment di sini sangat terjangkau. Laser Glowing dibandrol dengan harga Rp 250.000,- dan Peeling Whitening ada di harga Rp 150.000,- saja. Harga segitu dengan hasil dan pelayanan yang oke sih menurutku recommended ya. Selain dua treatment di atas, ada juga treatment lain yang pricelist-nya sudah aku lampirkan ya. Kalian juga bisa beli produknya kok, tinggal kunjungi klinik terdekat atau bisa beli via online. Sebelum beli, konsultasi dulu ya sama dokternya. Mumpung bulan Desember banyak promo nih langsung cus aja. Selamat mencoba!😍

Instagram    : @inusaskincare_official

Shopee        : Inusa Skincare Official Shopee

Lazada        : Inusa Skincare Official Lazada

Thank you for reading and see you on my next post!❤

Memakai sunscreen sudah menjadi rutinitas yang wajib kita lakukan setiap hari. Terlebih buat kita yang beraktifitas di luar ruangan, kulit kita butuh proteksi lebih. Minggu ini, aku nyobain suncreen dari brand asal Korea Selatan SNP Cosmetics (Shining Nature Purity) yaitu SNP UV Perfect Air-Cool Sun Cream SPF 50+ PA++++ . Sesuai namanya, tabir surya ini diklaim mampu melindungi kulit dari bahaya sinar UV (UVA/UVB) dengan memberikan efek dingin yang dapat menenangkan kulit. Selain menangkal UV, produk ini juga memiliki fungsi lainnya yakni mencerahkan dan mengurangi kerutan. 

Dikemas dalam botol tube dilengkapi dengan box bernuansa biru pastel. Botolnya ramping dengan tutup ulir yang cukup praktis dan rapat. Kemasannya travel friendly dan masih bisa banget diselipin ke makeup pouch. Hampir semua informasi produk bertuliskan bahasa Korea. Namun, informasi basic seperti ingredients dan cara pemakaian juga dilengkapi tulisan berbahasa Indonesia dan Inggris. Meskipun diimpor dari Korea, produk ini sudah terdaftar di BPOM loh. Bisa langsung cek nomor yang tertera di bagian belakang kemasan ya.

Ingredients dari SNP UV Perfect Air-Cool Sun Cream ini bisa kalian lihat di bagian dalam box. Kandungan utama yang menonjol dari produk ini antara lain:

SNP UV Perfect Air-Cool Sun Cream ini punya dewy milky texture yang lembut banget. Sayangnya masih ada kandungan alkohol dan fragrance. Wanginya fruity tapi aromanya nggak terlalu menyengat. Cara pakainya gampang, cukup ambil sebanyak dua ruas jari atau secukupnya lalu ratakan ke seluruh wajah setelah pemakaian moisturizer ya. Ketika menyentuh kulit akan ada sensasi dingin yang bikin kulit jadi calming. Produknya gampang di-blend dan cepet banget meresap di kulit tanpa meninggalkan efek lengket loh. 

First impression aku tentang sunscreen ini ringan banget dipakai seharian! Walaupun sebelumnya udah pakai basic skincare, produk ini nggak bikin kulit terasa berat. Hasil akhir pemakaian SNP UV Perfect Air-Cool Sun Cream ini satin finish dan nggak ada whitecast. Walaupun nggak ditimpa pakai bedak nggak bikin kulit kusam ataupun berminyak. 

Menurutku tipe sunscreen semacam ini cocok dipakai di daerah tropis seperti Indonesia. Selain mampu  menghidrasi kulit, produk ini juga bikin kulit wajah keliatan lebih sehat. SNP UV Perfect Air-Cool Sun Cream bisa kalian beli dengan harga Rp 180.000,- ya. Pastikan beli yang original di official store-nya ya guys. Aku bakal cantumin link-nya di bawah. Jangan lupa follow akun resmi mereka di instagram @snpofficial.id ya. Selamat mencoba!😘

I think this type of sunscreen is suitable for use in tropical areas like Indonesia. Besides being able to hydrate the skin, this product also makes facial skin look healthier. You can buy SNP UV Perfect Air-Cool Sun Cream at a price of IDR 180,000. Make sure to buy the original at the official store guys. I'll give you the link below. Don't forget to follow their official account on Instagram @snpofficial.id . Good luck!😘

Selama bulan Oktober ini, aku banyak banget nyobain berbagai macam produk skincare. Mulai dari korean skincare sampai produk lokal juga ada. Salah satunya adalah produk dari series Emina Skin Buddy. Sebelumnya series ini udah ngeluarin face wash, toner, dan micellar water. Nah kali ini nyusul deh sunscreen-nya keluar belakangan. Aku sendiri udah hampir satu bulan pakai dan rasanya harus aku share review-nya buat kalian baca-baca dulu sebelum beli hehe.

Emina Skin Buddy Sun Protection SPF 30 PA+++ adalah sunscreen dengan formula lembut serta mengandung ekstrak Celendula dan Hyaluronic Acid yang mampu melembabkan dan menenangkan kulit yang kemerahan karena iritasi ringan. Sunscreen ini diklaim mampu melindungi kulitmu dari sinar UVA dan UVB serta mengandung 0% alkohol loh. Jarang-jarang nemuin suncreen lokal yang nggak ada kandungan alkoholnya nih hehe.

Nggak jauh beda sama kemasan sunscreen generasi sebelumnya, produk ini juga dikemas dalam botol tube dengan ukuran yang sama yakni 60ml. Desain wadahnya khas lini Emina Skin Buddy bernuansa orange dengan tambahan aksen bunga Celendula. Untuk menjaga kehigenisan, tentu saja tutupnya selalu dilapisi alumunium foil. Sayang banget nih lubangnya terlalu besar, jadi kurang bisa dikontrol gitu loh seberapa banyak kita mau keluarin produknya. Apalagi yang suka takar pakai dua jari, kadang agak belepotan jadinya pas keluar.

Sebelum masuk ke tekstur aku bakal jelasin beberapa kandungan utama dari Emina Skin Buddy Sun Protection SPF 30 PA+++ ya. Kandungan Celendula Extract pada produk ini punya banyak manfaat buat kulit loh. Tanaman yang dikenal dengan nama marigold ini dipercaya ampuh merawat kulit sensitif. Selain melembabkan, manfaat lain dari kandungan ini adalah mampu melindungi kulit dari debu, polusi, dan juga sinar UV. Cocok banget sebagai ingredients dari sunscreen ya. Selanjutnya ada Hyaluronic Acid yang mampu menenangkan dan melembabkan kulit. Ada juga kandungan Glycerin yang bagus untuk memberikan efek lembut pada kulit. Oh ya, suncreen ini diklaim bebas dari bahan berbahaya seperti Sillicone, Sulfate, dan Paraben. Sayangnya masih ada kandungan fragrance-nya ya.

Tekstur Emina Skin Buddy Sun Protection SPF 30 PA+++ lebih mirip lotion dan cenderung cair gitu. Wangi floral bakal kecium ketika kamu pakai produknya. Nggak menyengat banget sih, masih bisa ditolerir lah. Menurutku feel-nya kayak suncreen Emina yang dulu cuma yang ini teksturnya lebih enak dibaurin. Aku sih lebih suka yang ini!

Seperti biasa ambil produknya sebanyak dua ruas jari untuk area wajah dan leher. Aplikasikan sunscreen ini 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Sunscreen ini lumayan cepat meresap ke kulit. Pas dipakai nggak lengket dan no whitecast nih. Finish look-nya lebih ke glowing/dewy gitu. Kalau pas kulit lagi kering-keringnya, sunscreen ini sangat melembabkan. Tapi kalau pas kondisi kulit lagi kombinasi, area t-zone biasanya bakal terasa sedikit berminyak gitu setelah pemakaian. Nggak sampai bikin muka keliatan kusam sih tapi kayak better kalau diset pakai bedak deh. Kalian bisa lihat before after-nya di bawah ini ya.

Emina Skin Buddy Sun Protection SPF 30 PA+++ ini cukup ringan ya dipakai sehari-hari. Efek positif selain melindungi kulit dari paparan sinar matahari, produk ini juga bikin kulitku terasa lebih lembut. Kebetulan di awal pemakaian kulitku lagi jerawatan karena datang bulan, asyiknya si sunscreen nggak memicu jerawatnya bertambah parah. Suncreen ini cocok sih untuk pemula, apalagi para remaja yang lagi belajar pakai skincare. Selain formulanya ringan, harganya juga sangat terjangkau. Kalian bisa beli dengan harga Rp 28.000,- saja. Aku sih belinya di Shopee ya guys karena sering diskon hihi. Selamat mencoba😘

Thank you for reading and see you on my next post!❤

Ada yang struggling sama bekas jerawat nggak? Aku lagi ngerasain banget nih betapa menyebalkannya melihat bekas jerawat yang tak kunjung pudar. Honestly, biasanya aku jerawatan kalau pas mau menstruasi aja. Tapi entah kenapa bulan ini aku sering begadang, tidur telat, kebanyakan makan junk food, dan jarang minum air putih. Kebiasaan ini tuh ngaruh sama kondisi kulitku, jadi keliatan kusam, sering jerawatan dan bekasnya susah hilang.

Nah permasalahan kulit tadi menuntunku pada brand Korea yang pastinya udah nggak asing buat kalian yaitu Some By Mi. Sebenarnya brand ini udah ramai dan laris banget di pasaran. Aku pun sempet nyobain salah satu produknya yang sekarang udah habis sih hehe. Sesuai judul, kali ini aku mau review Snail Truecica Miracle Repair Serum. Produk serum ini dikhususkan untuk memutihkan, mengurangi kerutan, dan menghilangkan bekas jerawat. Well, produk ini emang sempet viral banget di awal launching. Banyak yang bilang kalau serum ini tuh ampuh buat mengatasi bopeng. Kata beauty vlogger andalanku kak Suhay Salim pun serum ini tuh multifungsi dan super ajaib. Apalagi di dalamnya ada perpaduan kandungan Snail dan Centella Asiatica yang sangat bermanfaat untuk kulit.

Black Snail yang terkandung pada serum ini diklaim mampu memperbaiki tekstur kulit (bolong akibat jerawat/bopeng), mempercepat penyembuhan luka (bekas jerawat) di kulit, dan menenangkan kulit tanpa membuatnya iritasi. Sedangkan Cica atau Centella Asiatica bermanfat untuk melembabkan dan menjaga elasstisitas kulit. Kandungan utama lain dari produk ini yaitu Teatree yang bisa menenangkan kulit serta Mugwort yang membantu mengatasi bruntusan.

Snail Truecica Miracle Repair Serum dikemas dalam botol plastik transparan dengan tutup pump. Dilengkapi box bernuansa merah yang berisikan informasi mengenai produknya. Ingredients dan cara pemakaiannya nggak cuma tertulis dalam hangul ya, ada juga versi bahasa Inggris-nya. Jadi masih bisa dipahami sama orang Indo. Aplikator dari pump-nya sendiri cukup nyaman, nggak keras ataupun seret. Botolnya juga cukup kokoh, beberapa kali jatuh tutupnya nggak pecah dan masih rapat.

 

Teksturnya sendiri berupa gel bening yang kalau diaplikasiin bakalan runny kayak air gitu. Wanginya seger, kayak perpaduan antara wangi lemon dan rempah-rempah. Menurutku wanginya masih tergolong lembut dan nggak menyengat di hidung dan lama-kelamaan bakal pudar ketika sudah diaplikasikan ke kulit.

Serum ini dipakai setelah toner dan sebelum pelembab ya. Berhubung kulitku kering, aku pakai 2-3 pump untuk wajah dan area leher. Ketika diaplikasikan, serum ini tuh gampang banget dibalurin ke kulit. Gel-nya juga meresap dalam hitungan detik. Snail Truecicca Miracle Repair Serum ini mampu mengontrol minyak di wajah ketika dipakai pagi/siang hari ya. Jadi kalau ditimpa makeup hasilnya bakal lebih long lasting. Kalau untuk malam hari, serum ini cukup melembabkan. Meskipun aku layer dengan moisturizer ataupun sleeping mask, serum ini bisa tetap ringan di kulitku. Di cuaca panas dia nggak bikin gerah, di ruangan ber-AC pun kulit masih bisa terhidrasi. Pokoknya seringan itu dan nggak lengket meskipun teksturnya gel!

Setelah dua minggu pemakaian, mulai ada perubahan baik nih di kulitku. Snail Truecicca Miracle Repair Serum ngebantu banget buat memperbaiki tekstur kulit, terutama bagian bruntusan di jidatku. Di minggu pertama pun bruntusan sudah mengempes dan tekstur kulitku jadi lebih halus. Di sini aku share  foto before-after pemakaian yang bisa kalian lihat ya guys. Untuk bekas jerawat lumayan memudar tapi masih terlihat samar-samar. Masih perlu aku pakai rutin lagi sampai tetes terakhir nih hehe. Tapi nih yang aku suka mukaku jadi keliatan lebih fresh, apalagi setelah bangun tidur. Kulit keliatan lebih glowing dan sehat. Di samping merawat kulit melalui pemakaian produk skincare, jangan lupa imbangi dengan pola hidup sehat ya guys supaya hasilnya lebih maksimal, fighting!😍

Harga dari Snail Truecicca Miracle Repair Serum yaitu sekitar Rp 300.000,- untuk ukuran 50ml. Saran dari aku, beli aja di official store-nya karena kalau di toko lainnya malah takutnya dapet yang palsu.  Toko resminya juga sudah banyak di berbagai e-commerce seperti Shopee dan Lazada. Apalagi biasanya sering diskon dan promo gratis ongkir deh, wuih mantep kan. Kalian bisa juga cek instagram di @somebymi.official_id guys. Selamat mencoba!

Thank you for reading and see you on my next post!❤

Bulan September tahun ini aku awali dengan mencoba skincare baru. Kali ini dari brand lokal, Jishi Beauty. Kebetulan seminggu sebelumnya mereka kirimin aku produk untuk dicoba. Rangkaian yang aku coba ini namanya Sparkling Series yang terdiri dari facial wash, serum, day cream dan night cream. Klaim produk-produk dari rangkaian ini yaitu mampu mencerahkan kulit, melembabkan, menyamarkan noda hitam, bekas jerawat, dan garis halus. Aku bahas satu persatu ya setelah kurang lebih satu minggu produk-produk Jishi Beauty ini kenalan sama kulitku hihi.

Produk pertama yang aku pakai di rangkaian ini adalah facial wash-nya. Dikemas dalam botol berukuran 100 ml dengan nuansa putih. Cukup travel friendly buat dibawa kemana-mana. tutupnya pun rapat jadi nggak mudah tumpah. Kandungan utama dari Jishi Gentle Facial Wash yaitu Zink PCA yang mampu mengurangi minyak berlebih pada kulit, Glyecrin dan Pyroglutamic yang mampu menjaga kelembapan kulit.

Nah, tekstur dari facial wash ini kental ya. Tidak berbau, warnanya putih keruh, dan ketika dibasahi busanya cenderung sedikit. Cara pakainya seperti kebanyakan memakai sabun wajah ya, usapkan pada kulit lalu gosok dengan lembut kemudian bilas hingga bersih. Produk ini bisa dipakai pagi dan malam.

Bisa dibilang Jishi Gentle Facial Wash ini formulanya ringan, busanya nggak bikin perih di meski terkena mata. Biasanya produk sabun wajah yang busanya sedikit ketika dibilas akan menimbulkan rasa licin di kulit. Produk ini cukup nyaman untuk membersihkan muka, nggak ada efek ketarik setelah dibilas. Aku prefer pakai ini sehabis pakai makeup ringan-ringan aja sih karena facial wash ini tipe yang gentle banget. Selain bisa dipakai untuk segala jenis kulit, Jishi Gentle Facial Wash juga aman untuk ibu hamil&menyusui loh. Jadi bumil-bumil yang lagi nyari skincare merapat yuk!😘

Setelah cuci muka pastinya kulit butuh kelembapan nih, waktu yang tepat untuk pakai Jishi Sparkling Serum hehe. Produk ini merupakan serum perawatan kulit wajah yang digunakan untuk mencerahkan dan menyamarkan noda-noda hitam pada wajah. Ada kandungan Niacinamide yang bagus untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Selain itu, ada juga kandungan Kojic Acid yang dikenal sebagai bahan untuk mencerahkan kulit. 

Serum ini mungil banget, botolnya cuma ukuran 15 ml saja dengan tutup model pipet. Tekstur dari Jishi Sparkling Serum ini kental dan cenderung berlendir. Produk ini no fragrance ya, nggak tercium bau apapun yang bikin eneg atau pusing.

Aku pakai 2-3 tetes untuk satu wajah dan area leher. Walaupun teksturnya kental, serum ini gampang diratain. Memang sedikit lengket, tapi kalau udah meresap dia bakal ngasih efek lembab yang oke sih menurutku. Kulit juga jadi lebih kenyal gitu. Aku trial serum ini selama satu minggu berturut-turut dan efeknya lumayan untuk mencegah timbulnya jerawat baru. Kebetulan selama pakai produk ini aku sedang menstruasi dan biasanya bakal muncul beberapa jerawat hormon. So far, serum ini tidak memperparah jerawatku guys, alhamdulillah banget hehe. 

Untuk di pagi atau siang hari, aku pakai Jishi Sparkling Day Protection ini setelah apply serum ya. Day cream ini fungsinya sebagai moisturizer atau pelembab. Produk ini juga sudah mengandung sunscreen yang bisa melindungi kulit dari sinar UV. Dikemas dalam jar yang mungil juga isinya sekitar 10 gr. Sama seperti serumnya, produk ini juga mengandung Niacinamide dan Kojic Acid yang bagus untuk mencerahkan kulit. 

Untuk di malam hari aku pakai Jishi Sparkling Night Cream yah sebagai pelembab. Selain mengandung Niacinamide dan Kojic Acid, produk ini juga mengandung Vitamin E yang bagus untuk meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit. 

 

Ngaak cuma packaging-nya yang mirip, teksturnya day cream dan night cream ini juga mirip. Bedanya yang night cream sedikit lebih thick dan soft. Dua-duanya tidak berbau dan sama-sama gampang dibaurkan ke kulit. Untuk Jishi Sparkling Night Cream ini tergolong nyaman di kulitku, mudah meresap dan lembab. Untuk yang Jishi Sparkling Day Protection ini kadang-kadang ada sedikit efek peeling-nya, ini terjadi ketika aku timpa pakai sunscreen ya. Mungkin emang harus pelan-pelan apply-nya biar bisa menyatu sama kulit. Oh iya si day cream ini ada white-cast ketika dipakai, jadi kulit keliatan lebih putih gitu. Tapi putihnya masih wajar sih, masih bisa nyatu sama warna kulit asliku. Si day cream ini makin lama dipakai, muka makin keliatan lebih glowing loh.

Setelah satu minggu memakai Sparkling Series dari Jishi Beauty ini, alhamdulillah aku nggak merasakan adanya efek negatif di kulitku. Efek nyata yang aku rasain kulitku jadi lebih kenyal. Untuk efek lainnya seperti mencerahkan dan memudarkan noda hitam masih perlu dipakai rutin karena itu semua butuh proses ya kan. Semua produk Jishi ini sudah terdaftar BPOM loh, untuk satu paket ini bisa dibeli dengan harga Rp 245.000,- ya. Bisa juga beli produknya secara terpisah. Langsung cek instagramnya aja di @jishibeauty ya guys. Selamat mencoba!

Thank you for reading and see you on my next post!❤

Akhir-akhir ini entah kenapa kulit tubuhku tuh berasa kering banget. Kalau nggak pakai lotion bakal besisik gitu loh kalau digaruk. Setelah aku pikir-pikir ternyata salah satu penyebabnya ini karena ibuku sering gonta-ganti sabun mandi. Fyi, kalau di rumah tuh keluargaku pakai sabun mandi yang bentuk batang gitu. Biasanya aku emang ngestok sendiri sabun cair khusus aku pakai. Tapi kadang kalau abis ya aku pakai sabun yang ada aja deh. Karena nggak mau kulitku jadi tambah kering, akhirnya aku nyobain sabun mandi yang free SLS dan bahan kimia berbahaya lainnya. SLS (Sodium Lauryl Sulfate) ini merupakan bahan kimia yang menghasilkan busa yang biasa terkandung dalam sabun dan shampoo. Produk yang mengandung SLS dapat memberi efek yang kurang baik bagi kulit, salah satunya  menjadikan kulit semakin kering.

Beberapa hari belakangan aku pakai Necerel Body Soap yang merupakan produk dari brand lokal. Necerel ini adalah sabun natural dengan kandungan ekstrak daun bidara dan memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kulit. Sabun ini diproduksi tanpa bahan kimia berbahaya seperti SLS dan Paraben. Necerel punya 7 varian sabun dan aku punya 3 varian diantaranya Unscented, Peppermint Oil, serta Tea Tree Oil.

Produk ini dikemas dalam botol berbahan plastik yang cukup kokoh. Sebenernya ada beberapa ukuran, mulai dari yang 60ml sampai 1000ml. Desain kemasannya memang terlihat simpel, tapi di bagian belakang sudah ada informasi seperti ingredient dan cara pakai. Setelah aku baca, kandungan-kandungan dari ketiga varian ini sama. Kandungan Necerel ini minim bahan kimia, diantaranya Air, Olive Oil Food Grade, coconut Oil Food Grade, Gliserin Nabati, Castrol Oil Food Grade, Citric Acid (Ditrun) Food Grade, Ekstrak Daun Bidara, Potasium Hydroxide (tidak akan tersisa setelah proses saponifikasi minyak menjadi sabun).

Tekstur dari ketiga varian ini juga hampir sama. Untuk varian original-nya yaitu Unscented, teksturnya cair bening dan tidak berbau. Varian Peppermint Oil ini warnanya sedikit lebih keruh dan tercium aroma mint yang sempriwing gitu. Varian Tea Tree Oil warnanya sedikit kuning dan wanginya calming fresh khas tea tree.

Cara pakainya seperti kebanyakan sabun cair, tuangkan secukupnya di tangan lalu oleskan ke seluruh tubuh seperti pakai lotion. Gosok-gosok lalu bilas perlahan. Busa yang dihasilkan dari Necerel Body Soap ini memang lebih sedikit dari sabun biasa. Aku lebih suka aplikasiin sabunnya pakai shower puff supaya lebih merata ke seluruh tubuh. Sabun ini nggak licin di kulit, ketika di bilas ada kesan kesat tapi nggak bikin kulit kering. 

Dari setiap varian ternyata punya benefit tersendiri ya. Untuk varian Unscented ini cocok buat kulit sensitif karena no fragrance. Kandungan olive oil-nya mampu menghaluskan dan menutrisi kulit. Varian Peppermint Oil cocok buat yang punya masalah kulit seperti alergi. Selain mampu meredakan alergi, varian ini juga berfungsi sebagai antiseptik dan anti inflamasi. Ada sensasi sejuk dan segarnya loh ketika dipakai. Nah untuk varian Tea Tree Oil ini selain melembabkan dan menutrisi kulit, dia juga sebagai anti inflamasi. Aku sih paling suka pakai varian ini di sore atau malam hari karena badan jadi lebih fresh gitu.

Necerel ini selain sebagai sabun mandi bisa juga dipakai sebagai shampoo, pembilas sayur dan buah, pembersih peralatan makan bayi, pembersih noda minyak, makeup remover, pembersih alat makeup, dan anti hama natural untuk tanaman. Multifungsi banget yah guys! Harga Necerel Body Soap masih terjangkau untuk sabun mandi yang less chemical, mulai dari Rp 14.000,- sampai Rp 75.000,- saja tergantung ukuran produknya. Selain aman bagi tubuh, sabun ini juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami. Kalian bisa beli di marketplace atau langsung kontak instagram-nya @necerel.id yah. Selamat mencoba!😘

Thank you for reading and see you on my next post!❤